Menurut Hasibuan (2007) manajemen terdiri dari enam unsur (6M) yang terdiri dari man, money, methode, materials, machines, dan market. Sumber daya manusia menempati posisi yang strategis dalam organisasi, yaitu manusia menjadi motor penggerak dalam melaksanakan aktivitas organisasi dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan. Oleh karena itu sumber daya manusia harus dikelola dengan manajemen yang baik sehingga tercipta sumber daya manusia yang berkualitas, loyal dan berprestasi.
Menurut pendapat Handoko (2000) yang dimaksud manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan-pengawasan usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebagai proses sumber daya yang ada merupakan suatu obyek manajer terutama sumber daya manusia.
Menurut George R.Terry (dalam Nawawi, 2005) memberikan pengertian mengenai manajemen yaitu “Manajemen adalah pencapaian tujuan (organisasi) yang sudah ditentukan sebelumnya dengan mempergunakan bantuan orang lain. Sedangkan menurut pendapat Hasibuan (2007) pengertian manajemen yaitu, ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu.
Dari beberapa pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam manajemen terjadi suatu proses kegiatan perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian sumber daya yang ada dalam suatu organisasi yaitu sumber daya alam, sumber daya manusia dan sumber daya buatan. Namun yang paling penting dan utama adalah sumber daya manusia karena manusia sebagai pelaku aktif dari suatu perusahaan. Sumber daya manusia perlu dikelola dengan baik agar tujuan perusahaan bisa terwujud dengan optimal. Pengelolaan sumber daya manusia ini dipelajari dalam bidang Manajemen sumber daya manusia.
Manajemen sumber daya manusia menurut Hasibuan (2007) adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. Menurut Handoko (2000), manajemen sumber daya manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai tujuan individu, organisasi dan masyarakat.
Menurut Mangkunegara (2004) Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
Berdasarkan definisi-definisi tersebut di atas dapat diambil kesimpulan bahwa fokus kajian manajemen sumber daya manusia adalah masalah tenaga kerja manusia yang diatur menurut urutan fungsi-fungsi manajemen agar efektif dan efisien dalam mewujudkan tujuan perusahaan. Sumber daya manusia adalah perencana, aktor dan selalu berperan aktif serta memiliki posisi yang sangat strategis dalam setiap aktivitas organisasi atau perusahaan. Manajemen terhadap sumber daya manusia sangat diperlukan untuk mencapai kondisi yang lebih baik sehingga terciptalah sumber daya manusia yang berkualitas, loyal dan berprestasi.Dengan adanya motivasi, seseorang akan mempunyai dorongan untuk berbuat dan berperilaku sesuai dengan apa yang dikehendaki perusahaan. Tanpa adanya motivasi dalam diri seseorang, maka orang tersebut hanya memanfaatkan sedikit dari kemampuan yang dimilikinya dan sebaliknya, jika orang tersebut memiliki motivasi maka ia akan memanfaatkan seluruh kemampuan yang dimilikinya untuk melakukan pekerjaannya.
Daftar Pustaka