Pengertian Diabetes Mellitus
Istilah Diabetes Mellitus diperoleh dari bahasa latin yang berasal dari kata Yunani, yaitu Diabetes yang berarti pancuran dan Mellitus yang berarti madu. Jika diterjemahkan, Diabetes Mellitus adalah pancuran madu. Istilah pancuran madu berkaitan dengan kondisi penderita yang mengeluarkan sejumlah besar urin dengan kadar gula yang tinggi (Wijayakusuma, 2004). Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu sindrom dengan terganggunya metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein akibat kurangnya sekresi insulin atau penurunan sensitivitas jaringan terhadap insulin (Guyton, 2007).
Penderita diabetes tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup, atau tubuh tidak mampu menggunakan insulin secara efektif, sehingga terjadilah kelebihan gula dalam darah. Kelebihan gula yang kronis di dalam darah (hiperglikemia) ini menjadi racun dalam tubuh. Sebagian glukosa yang tertahan di dalam darah itu melimpah ke system urine untuk dibuang melalui urine. Air kencing penderita diabetes yang mengandung gula dalam kadar tinggi tersebut menarik bagi semut, karena itulah gejala ini disebut juga gejala kencing manis (Lanny, 2006).
Gejala-gejala diabetes yang khas adalah rasa haus yang berlebihan, poliuri, pruritus, serta penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas. Diabetes dapat pula bermanifestasi sebagai satu atau lebih penyulit yang bertalian. Diabetes mellitus, terutama NIDDM (DMT2) bisa tanpa gejala, sehingga diagnosis sering dibuat berdasarkan ketidaknormalan hasil pemeriksaan darah rutin atau uji glukosa dalam urine (WHO dalam Suyono, 2000).
Klasifikasi Diabetes Mellitus
DM saat ini terbagi menjadi 4 tipe, yaitu DM tipe 1, DM tipe 2, Diabetes Kehamilan, dan DM tipe lain. Namun, secara klinis DM hanya dibagi menjadi 2 tipe: DM tipe 1 dan DM tipe 2 (Sudoyo, 2006). Gambaran klinis pasien dengan DM tipe 1 adalah usia onset biasanya <20 tahun, dan gangguan ini disebabkan utamanya oleh karena kurangnya produksi insulin oleh sel beta (β) pankreas. Sedangkan DM tipe 2 mempunyai onset usia biasanya >40 tahun, dan gangguan disebabkan karena resistensi jaringan terhadap efek metabolik insulin (Guyton, 2007).
Diabetes Tipe I
Diabetes Tipe II
Daftar Pustaka
-
Brunner dan Suddarth. 2002. Edisi 8 Vol 2. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
-
Guyton, Arthur C. Hall, John E. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 11. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
-
Lanny, dkk. 2006. Diabetes. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
-
Mansjoer, A. 2001. Kapita Selekta Kedokteran, Edisi ketiga, Jilid pertama. Jakarta: Media Aesculapius FK UI.
-
Suyono, Joko. 2000. Pencegahan Diabetes Mellitus. Jakarta: Penerbit Hipokrates.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar